Kalo kita ngomongin ras-ras unik di dunia One Piece, pasti yang langsung kebayang itu ya raksasa Elbaf, manusia ikan, atau suku Mink berbulu lebat kayak kucing belum mandi. Tapi… ada satu ras yang nggak terlalu sering dibahas, tapi ternyata punya peran penting banget: Ras Buccaneer! Yap, ini adalah ras langka yang jadi asal-usul dari sosok paling misterius, paling sabar, dan paling sering disuruh-suruh sama Vegapunk kayak OB freelance: Bartholomew Kuma!
Oke, sebelum kamu bingung mikir “Buccaneer itu siapa sih? Kok kayak nama minuman isotonik?”, yuk kita bahas fakta-fakta lucu nan penting soal ras ini yang terungkap di One Piece bab 1095.
Ras yang Dibilang Berdosa, Tapi Dosanya Masih Misteri
Jadi ceritanya nih, menurut Bapak Saturn (salah satu Gorosei yang gayanya kayak kakek-kakek habis pensiun dari kerjaan gelap), Kuma ini berasal dari ras Buccaneer. Nah, katanya ras ini pernah melakukan “dosa besar” terhadap dunia. Gede banget sampai mereka semua dianggap ancaman global. Dosa besar ini sampe sekarang belum dikasih tahu apa. Bisa jadi mereka nyolong mic pas konser Shanks, atau mungkin ngerebut takjil pas buka bersama. Yang jelas, pemerintah dunia benci banget sama mereka.
Saking dibencinya, siapapun yang punya darah Buccaneer bisa langsung ditangkap dan dijadikan budak, bahkan ibu Kuma yang bukan Buccaneer juga ikutan kena getahnya. Kasian, padahal mungkin cuma pengen hidup damai sambil masak rendang.
Kuma: Si Tukang Disuruh-Suruh yang Ternyata Penyintas Terakhir
Kuma ini digambarkan sebagai penyintas terakhir dari ras Buccaneer. Jadi, bisa dibilang dia itu kayak koleksi langka yang tinggal satu-satunya. Udah kayak CD bajakan Doraemon edisi 2002 yang cuma tersisa satu di dunia. Saturn sendiri yang bilang ini, berarti cukup kredibel walaupun mukanya kayak tokoh antagonis film horor Thailand.
Karena dia satu-satunya, keberadaannya jadi sangat penting. Tapi ya sayang banget, nasib Kuma malah tragis: jadi budak, terus dijadikan cyborg, disuruh-suruh kayak asisten rumah tangga yang digaji pakai “terima kasih”.
Kaum Buccaneer yang Pernah Tercatat
Selain Kuma, satu-satunya anggota ras Buccaneer yang diketahui adalah bapaknya, Clapp. Clapp ini bukan nama efek suara, ya, tapi nama ayahnya Kuma. Istri Clapp alias ibu Kuma bukan bagian dari ras Buccaneer, tapi tetap kena batunya karena nikah sama “orang berdosa versi dunia One Piece”. Jadi kasihan banget, mau cinta beda ras malah ujung-ujungnya diperbudak.
Nah, sekarang muncul pertanyaan: apakah Jewelry Bonney—anaknya Kuma—ikut mewarisi darah Buccaneer? Sayangnya, sampai sekarang Oda belum buka suara. Mungkin dia lagi sibuk mikirin kelanjutan misteri rambut Shanks.
Darah Raksasa yang Nanggung
Satu lagi keunikan dari kaum Buccaneer adalah postur tubuh mereka yang… besar, tapi nanggung. Jadi mereka lebih tinggi dari manusia biasa, tapi lebih pendek dari raksasa beneran. Ukurannya kayak galon isi ulang—gede, tapi nggak sebesar tangki air.
Menurut Ivankov, si ratu bencong favorit semua orang, dia pernah denger kalau Kuma punya darah raksasa. Nah, ini bisa menjelaskan kenapa badannya segede gaban, tapi tetap cukup kecil buat masuk dalam panel manga. Jadi bisa dibilang, kaum Buccaneer ini kayak hasil kawin silang antara manusia biasa dan raksasa yang kebanyakan makan tahu bulat.
Penjaga Legenda Nika yang Hampir Punah
Ini bagian yang makin menarik. Kaum Buccaneer ini ternyata punya info eksklusif soal legenda Nika—Dewa Pembebas yang belakangan kita tahu ternyata berhubungan langsung sama Luffy. Clapp, bapaknya Kuma, dulu sering cerita soal Nika ke anaknya. Nah, Kuma juga nerusin dongeng itu ke Bonney.
Pemerintah Dunia sangat benci cerita soal Nika, sampai-sampai orang yang ngomongin soal dia bisa langsung menghilang kayak saldo habis gajian. Bahkan Who’s-Who, yang cuma dengar cerita dari penjaga penjara, langsung kena batunya. Ya ampun, segitu takutnya Pemerintah Dunia sama cerita rakyat.
Yang bikin hati hangat adalah, meskipun kaum Buccaneer udah hampir punah, cerita tentang Nika masih hidup. Dan sekarang, dewa yang mereka tunggu-tunggu itu sudah bangkit. Hito Hito no Mi, Model: Nika, yang dimakan Luffy udah awakening. Jadi… Nika beneran datang, bro! Yang dulu cuman dongeng, sekarang jadi nyata. Semesta kayak bilang: “Tenang, bro. Tunggu aja, jagoan lo bakal dateng.”
Kesimpulan: Kaum Berdosa yang Justru Punya Harapan
Jadi, dari semua kekacauan ini, bisa kita simpulkan satu hal: kaum Buccaneer memang dianggap “pendosa besar” oleh Pemerintah Dunia, tapi kenyataannya mereka justru pemilik harapan besar. Mereka nyimpan kisah soal Nika, mereka percaya akan kebebasan, dan mereka bahkan rela dikorbankan demi masa depan dunia yang lebih adil—kayak Kuma yang terus berjuang meski hidupnya udah kayak sinetron 1000 episode.
Entah kenapa dosa mereka dulu dianggap begitu besar, tapi yang jelas, kalau mereka menanti Nika, dan Nika udah muncul di wujud Luffy, berarti perjalanan panjang mereka nggak sia-sia. Siapa tahu nanti Bonney jadi pembawa obor terakhir ras Buccaneer, dan malah ngasih gebrakan baru buat masa depan dunia.
Dan hey, kalau Pemerintah Dunia udah takut sama cerita dongeng, berarti yang harus ditakuti sekarang bukan bajak laut, tapi… pendongeng keliling.