Di chapter 209 Sakamoto Days, dua orang paling nyentrik di Order, yaitu Shishiba si cowok cool dengan palu godam andalan dan Osaragi si cewek lincah bertampang polos tapi isinya sadis, lagi dikeroyok rame-rame. Ceritanya Shishiba udah muak sama Order yang sekarang malah kerja bareng Kei Uzuki, alias orang paling banyak kepribadian setelah tukang parkir jam pulang kantor.
Shishiba, dengan gaya kalemnya, sebenarnya cuma mau nyari momen buat ngehajar Uzuki sebelum si tukang cosplay kepribadian ini keluarin alter ego terseramnya: Takamura. Sayangnya, niat mulia itu harus tertunda karena tiba-tiba muncul duo Order jagoan, Oki dan Torres, yang langsung ngegas kayak lagi balap liar. Untungnya Osaragi masuk jadi tameng dadakan, nyelamatin Shishiba tepat waktu.
Tapi… walaupun Osaragi datang bawa harapan, posisi mereka tetep kayak dua bocil yang nyasar ke sarang harimau. Kiri ada Oki, kanan ada Torres, atas Uzuki, bawah entah apa. Komplit dah.
Masih Adakah Harapan? Atau Tinggal Doa?
Meski situasi lagi kayak film horor, masih ada beberapa pihak yang mungkin bisa bantu duo ini keluar dari sarang neraka:
Pertama, si manusia seribu wajah dalam Sakamoto Days, Nagumo. Ini orang kemampuan nyamarnya udah level Dukun Santet. Bisa aja dia udah ada di lokasi, nyamar jadi pot bunga atau bahkan jadi salah satu anggota Order, dan tinggal nunggu momen buat nyabet Uzuki. Serius, ini orang bisa nyamar jadi apa aja, kecuali mantan yang pengertian.
Kedua, Akira Akao. Dia sempat kelihatan kurang setuju sama alasan Uzuki soal balas dendam ke masyarakat. Mungkin dia mikir, “Lah, bro… bales dendam kok ngajak ribut se-RT?” Bisa jadi Akira bakal belok haluan dan bantu kabur.
Ketiga, Yotsumura, guru Shishiba. Dulu hampir mati gara-gara Shishiba, tapi siapa tau sekarang mau balas budi… atau sekalian balas dendam. Either way, kalau dia nongol, pertarungan bisa makin rame kayak sinetron jam tujuh.
Keempat, ada potensi besar kepribadian Rion Akao dalam tubuh Uzuki tiba-tiba ambil alih. Rion ini benci banget sama kekacauan Uzuki, bahkan dulu sempat bikin bounty biar Sakamoto bisa ngebunuh dirinya sendiri. Iya, rumit banget kayak drama keluarga. Tapi kalau Rion yang keluar, bisa jadi malah bantu Osaragi dan Shishiba kabur bareng Akira.
Kelima, kepribadian Takamura. Yang ini sebenarnya serem. Tapi… ada celah. Soalnya Uzuki enggak kenal-kenal amat sama Takamura, jadi kepribadian ini belum sepenuhnya stabil. Kalau keluar, bisa aja malah nyerang siapa aja termasuk Oki dan Torres. Chaos total! Bisa jadi, Shishiba dan Osaragi malah kabur waktu semua orang sibuk ngelindungi leher masing-masing.
Tapi Osaragi Bisa Jadi Kartu As
Jangan lupakan Osaragi. Cewek satu ini emang kelihatan kayak anak TK nyasar ke medan perang, tapi prestasi kill-nya panjang banget. Dia udah ngabisin banyak karakter bernama, dari Onigahara dan Takamido, terus Dump, sampai Carolina Reaper. Dan waktu lawan Shin dan Mafuyu pun, Osaragi hampir menang sebelum Natsuki muncul, dan dia kabur karena ngira Natsuki itu hantu. Iya, bukan karena kalah… tapi takut setan. Lucu juga sih.
Biarpun Torres itu petarung top-tier yang bahkan bikin Sakamoto megap-megap, dan Oki itu veteran berwibawa kayak guru BP galak, tapi Osaragi tetap bisa jadi ancaman. Apalagi sekarang dia duet bareng Shishiba. Kombinasi ini bisa bikin pertarungan lebih seimbang, karena sekarang Shishiba bisa fokus lawan satu orang, sementara Osaragi gangguin yang lain. Kayak duo Tom and Jerry tapi versi berdarah.
Selama Uzuki nggak keluarin kepribadian Takamura, masih ada peluang bagi mereka buat bersinar. Tapi ya itu… kalau Takamura keluar, siap-siap semuanya lari keliling lapangan.
Akankah Salah Satu Gugur?
Nah, sekarang pertanyaan besar: Apakah Shishiba atau Osaragi bakal gugur?
Jawaban realistisnya: bisa iya, bisa enggak. Tapi kalau dilihat dari sisi polling karakter favorit di Sakamoto Days… mereka ini langganan top 5. Dan kalau ngelihat sejarah manga ini, karakter top polling itu biasanya aman. Kayak punya asuransi jiwa dari editor. Yang mati sejauh ini dari top polling cuma Takamura, dan Rion yang udah almarhum sebelum cerita dimulai. Sisanya? Masih hidup, masih keren, masih jualan merch.
Jadi, kemungkinan besar Shishiba dan Osaragi nggak akan mati… untuk sekarang. Tapi ya namanya juga Sakamoto Days, kadang kita dikasih plot twist kayak makan permen rasa bawang. Tiba-tiba aja karakter favorit bisa tewas dengan tragis. Kalau sampai itu kejadian, siap-siap komunitas fans bakal ngamuk dan petisi rame-rame ke penerbit.
Intinya, Osaragi dan Shishiba Sakamoto Days sekarang lagi main-main di kandang macan, tapi bukan berarti mereka nggak punya harapan. Masih ada peluang buat bertahan, masih ada potensi kejutan, dan tentu saja… masih ada ruang buat duel epik plus drama emosional yang bikin kita mewek.
Tinggal berdoa semoga Uzuki gak iseng keluarin Takamura duluan. Soalnya kalau iya… bisa-bisa bukan cuma duo ini yang tamat, tapi juga 3 gedung sekitar.
Mari kita tunggu chapter berikutnya dengan deg-degan sambil nyiapin tisu dan camilan.
Related posts:
- Sakamoto Days 209: Shishiba Ngotot, Osaragi Tersentuh, Uzuki Masih Banyak Drama
- Sakamoto Days 207: Aoi Sakamoto Hidup atau Mati? Jawabannya Bikin Hati Lega… dan Sedikit Ngakak
- 6 Bekas Luka Paling Greget di One Piece (Bukan Luka Karena Jatuh dari Sepeda ya!)
- Anime The Beginning After the End Siap Mengguncang Dunia, Kamu Harus Nonton Sekarang Juga
- Bisakah Zoro One Piece Mengalahkan S-Hawk? Jawabannya: Bisa Banget, Asal Gak Nyasar!