Solo Leveling Ragnarok: Anak Sultan yang Ternyata Lebih Jago dari Bapaknya!

Oke, mari kita buka lembaran baru tentang manhwa yang awalnya diragukan tapi malah bikin penggemar tepuk jidat karena “Lah kok keren bener ini bocah?” Yap, kita ngomongin Solo Leveling: Ragnarok, kelanjutan dari kisah bapak-bapak overpower, Sung Jin-Woo, tapi kali ini spotlight-nya pindah ke anaknya yang bernama Sung Suho.

Awalnya banyak yang pesimis. “Ah paling juga nggak jauh beda sama bapaknya, diem-diem OP, semua karakter lain jadi figuran doang.” Tapi ternyata kita semua kena prank. Suho bukan cuma sekadar copy-paste Jin-Woo versi lebih muda. Nih, kita bahas kenapa Ragnarok justru lebih unggul dari Solo Leveling yang pertama. Siap-siap geleng-geleng kepala sambil ngakak!

Cerita Nggak Cuma Tentang Anak Sultan Doang

Spoiler Solo Leveling Season 2 Episode Terakhir, Tayang 29 Maret

Kalau kamu baca Solo Leveling versi pertama, pasti sering mikir: “Ini Sung Jin-Woo punya protagonis syndrome akut ya? Semua spotlight ke dia sendirian!” Bayangin aja, karakter pendukung yang awalnya keren-keren, eh baru nongol dua chapter udah jadi tukang sorak-sorai doang.

Nah, di Ragnarok, semua karakter punya jatah tampil yang cukup, nggak cuma numpang lewat kayak cameo. Teman-teman Suho juga dapat porsi cerita yang oke. Jadi ceritanya lebih rame, nggak cuma satu orang ngelawan dunia sambil manyun.

Suho Lebih Dinamis Nggak Kaku Kayak Patung Lilin

How powerful is Sung Suho in Solo Leveling: Ragnarök? Explained

Kalau Jin-Woo itu kayak mesin farming: datar, cool, kuat, diem, nambah level, ulang lagi. Kayak siklus nyuci di mesin cuci.

Tapi Suho beda. Meskipun punya kekuatan dari ayahnya, dia tahu kapan harus nyendiri dan kapan butuh bantuan. Nggak malu minta tolong, dan itu bikin dia lebih manusiawi. Dia juga punya ambisi yang berkembang—dari yang awalnya cuma pengen ketemu bapaknya, sampai akhirnya pengen ngalahin entitas gila dari luar angkasa. Ya intinya, dari “pengen pelukan bapak” jadi “mari taklukan galaksi.”

Karakter Lain Nggak Cuma Jadi Background NPC

Who Is Lee Minsung in Solo Leveling? - Deltia's Gaming

Poin ini penting banget. Ragnarok berani ngasih panggung ke karakter lain, termasuk penjahat-penjahatnya.

Contohnya si Brocky, yang awalnya setia banget sama bosnya, tapi malah terjerumus ke sisi gelap karena pengaruh setan luar angkasa bernama Itarim. Ini bukan penjahat receh, bro. Dia punya dilema, punya konflik batin, dan bikin pembaca mikir: “Eh, kasian juga yah.”

Atau si Lee Minsung, yang sok jago, sok ganteng, padahal dalam hati insecure karena masa jayanya udah lewat. Antagonisnya relatable, nggak kayak penjahat kartun yang cuma ketawa “mwahahaha” doang.

Dunia Cerita yang Lebih Lebar dari Lemari Baju

This Solo Leveling Spinoff is Ready for An Anime Adaptation

Kalau Solo Leveling pertama tuh kayak kamu main game tapi cuma buka map di satu kota. Nah, di Ragnarok, petanya dibuka semua sampe ke planet-planet lain. Musuhnya udah bukan monster dari gerbang doang, tapi makhluk dari luar angkasa, dimensi antah-berantah, dan mungkin besok dari galaksi Andromeda.

Ini nambah tensi cerita dan bikin dunia Solo Leveling jadi lebih seru. Bukan cuma “ayo lawan dungeon level S,” tapi udah naik kelas ke “ayo selamatkan alam semesta.”

Kreativitas Suho dalam Pakai Kekuatan, Nggak Monoton Kayak Setrikaan

Lighting Soling Ragnarok 42: Complete spoilers revealed - Animenew

Jin-Woo keren sih, tapi lama-lama gaya berantemnya begitu mulu—panggil bayangan, serang, menang, pulang, makan mi instan. Udah.

Sedangkan Suho, karena jiwanya seniman (iya beneran, dia suka seni), dia pake kekuatannya dengan cara yang bikin kita melongo sambil ketawa.

Contohnya? Bayangan dijadiin aksesoris, digabung-gabung jadi makhluk baru, atau bahkan dibikin jadi senjata lalu dibagikan ke hunter lain kayak lagi bagi-bagi takjil. Bahkan Beru, mentor sekaligus mantan bayangan Jin-Woo, sampai speechless ngeliat kelakuan muridnya satu ini.

Bayangan bukan cuma jadi pasukan tempur, tapi jadi alat seni tempur! Kreativitasnya Suho itu kayak anak DKV disuruh bikin jurus bayangan. Anti mainstream banget!

Ketika Anak Sultan Lebih Waras dan Kreatif dari Bapaknya

If You Think Solo Leveling's Anime Is Hype, You're Not Ready For Its Sequel

Intinya, Solo Leveling: Ragnarok itu bukan cuma pelengkap dari cerita utama, tapi bisa dibilang jadi versi upgrade-nya. Suho bukan cuma “anaknya Jin-Woo” tapi udah jadi karakter kuat dengan identitasnya sendiri. Ceritanya lebih luas, karakternya lebih hidup, dan penggunaan kekuatannya lebih variatif. Dan yang paling penting: lebih banyak karakter yang bisa kita sayangi (atau benci) selain si tokoh utama.

Jadi buat kamu yang awalnya skeptis atau takut kecewa, coba deh baca Ragnarok. Siap-siap jatuh hati sama anak Sultan yang ternyata lebih peka, lebih lincah, dan lebih nyeni ini.

Dan ingat—kalau Jin-Woo itu kayak raja bayangan, Suho ini raja bayangan yang bisa ngelukis pake kegelapan. Edan.

Rekomendasi

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini